Suatu malam, ku mengalami demam, setelah ku minum obat, ku
tutup lid siputih dan mulai terlelap ...
Pada suatu kesempatan yang sekian lama tak hadir, kami
dipertemukan kembali dalam suatu ruangan ...
Masih ku duduk ditepian 2 bangku kanannya, ia begitu aktif
dikelas ... dan ku hanya sedapatnya menjawab ...
Sitampan yang duduk didepannya pindah tepat disisinya, ia
memandang ku, dan ku hanya menunudukan kepala ... sekian lama ia bersikap cuek
dan acuh ... ku hanya diam dan bersabar ...
Suatu kesempatan keluar ruang ... ia bersama 4 temannya
duduk diatas sebuah bukit bercerita bersama ... ku selalu ada disisi belakang
kanannya sambil menundukan kepala dibawah pohon yang mulai basah karena hujan
tadi pagi ...
Dalam percakapan mereka ia membahas tentang kawan-kawan yang
sudah berkeluarga dan memiliki buah hati ,,, sungguh bahagianya ,....
Tak ku sangka ku mendengar ia berkata, “kapan kita punya
buah hati” sambil menatap ku yang masih terdiam dibawah pohon ...
Aku masih tidak percaya ,,, senyum simpulnya mengarah pada
ku ...
Dalam hati ku berkata, apakah ini nyata atau sebuah mimpi
...
Ah biarkan saja semua mengalir ... mata ku terpejam dan hati
menggumam ...
Ku ulurkan kedua tangan ku,, disambutnya dengan tangannya
seranya membangunkan ia dari berdiri untuk duduk ...
Itu adalah pertama kalinya ku merasakan langsung tangan
seseorang yang lembut dan keras hatinya ... yang sabar dan menghadapi banyak
cobaan hidup ....
Ia berkta, kulakukan ini semua semata-mata ibadah pada Allah
SWT ... benar hanya itukah, jawab ku ... kalau aku juga karena ingin dapat
lebih manfaat untuk banyak orang dan lingkungan .... ku yakin dg semangat ku
dan kelembutan hati mu bergabung akan menghasilkan banyak karya hidup yang
lebih peduli pada sesama dan manfaat pada semua ... tambah ku .... ah itu sama
aja di ... jawabnya ,...
Kami pun berlari menuju kelas kami dibawah gerimis hujan
,,,,
Kulihat pegunungan mulai berembun ... sangat indah sekali
,,, sinar matahari seolah terselimuti kesejukan dalam suasana ini ... layaknya
album “sebelum cahaya’ yang tengah ku kerjakan da masih banyak revisi ...
entah kemana perginya jaket ku ... ku lihat ia berlari
didepan ku dg kaos merah panjang dipadu jilbab panjang juga warna merah ... dan
ku mengenakan kaos pendek warna putih yang mulai basah karena hujan ... sangat
dingin .... ku mulai terbangun ... tepat pukul 03.45 akhirnya kudapat bangun
sebelum cahaya ,,,
ku buka siputih, ku tekan tombol power ,,, mulai ku tuliskan
cerita ini ...
hingga terdengar suara adzan subuh berkumandang ...
kucukupkan tulisan ku ...
ada beberapa pesan yang ku ambil : Kesabaran dan
luruskan kembali niat kita J