sblm chy

Minggu, 11 Maret 2018

Konversi Musibah to Anugrah (Part-1)

Assalamu'alaikum,Wr.Wb ...
Sebelum saya mulai cerita, kisah ini sbg dokumenter mohon maaf jika ada hal yg tidak berkenan di dalamnya, semoga menjadi motivasi & Inspirasi bagi pembaca ...

Kisah ini bermula pada pertengahan tahun 2009, tepatnya 13 juni pukul 4.17 AM (sebelum cahaya).
dimana ada kejadian unik, kehilangan roda sepeda motor sepasang depan- belakang.
SupraX 125RDD merah-putih hilang roda 2
 Kronologi kejadian dimana malamnya korban mempersiapkan sebuah acara, kebetulan korban adalah koordinator untuk paginya hendak ke jogja. pulang acara sampai kos pukul 01.00 dini hari, dan istirahat sekitar pukul 1.30. kebetulan karena masuk terakhir, jadi posisi kendaraan berada paling belakang. saat itu kos sedang renovasi, sehingga beberapa jendela belum tertutup sempurna / diberi papan saja, paginya sekitar pukul 04.00 korban bangun, ibadah dan persiapan untuk berangkat. sekitar jam 4.30 mati listrik sehingga gelap, saat hendak mengambil sepeda motor terlihat aneh dengan disorot lampu dr HP. motor tampak lebih tinggi ternyata distandar tengah dan depan diganjal kayu ..... dan ternyata tidak ada rodanya. melihat kejadian tersebut korban membangunkan beberapa penghuni untuk ikut mencari dan mengamankan. dan ternyata memang tidak ditemukan. hingga saat ini belum diketahui siapa pelakunya, ya semoga diberikan jalan terbaik.

meskipun kendaraan tidak dapat digunakan, namun diamankan oleh teman2, Laptop pun di amankan di tempat mbak linda waktu itu. dan melanjutkan kegiatan ke jogja ...
alhamdulillah acara di jogja dapat berjalan lancar ...
Kontes Robot Cerdas Indonesia di UGM 2009

hari berikutnya, minggu pagi, keluarga dari desa pun datang untuk mengetahui keadaan. berikutnya Saya dengan di antar mas joni menuju ke Polsek Gunungpati untuk membuat laporan kehilangan.
Laporan Kehilangan Roda Sepeda Motor
masih di hari yang sama, kami putuskan untuk kembali pulang ke desa untuk mencari solusi alternatif, dimana sebelumnya survey di pasar barito yang dikenal ramai akan sparepart kendaraan.
alhamdulillah dirumah ada sepeda motor sejenis, hanya berbeda warna saja. saya menyebutnya si blue-silver.
Twin Mode - Sumurgede
Alhamdulillah malamnya langsung dipasang roda, dan senin pagi sudah dapat digunakan lagi, seolah tidak terjadi apa2. sempat ada teman yang menanyakan "Di, katanya roda motormu kemarin hilang ?" kemudian saya jawab dg tenang "iya, tp ini sudah di kembalikan".

Jelang beberapa bulan, ada program yang cukup bergengsi di kampus yang disebut Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan saya pun kemudian ikut menyusun proposal. setelah berdiskusi dg teman2 yang kebetulan adalah sekelas, dg NIM urut, dan sering sekelompok saat praktik akhirnya kami putuskan mengajukan sebuah ide dengan tema "Sepeda Motor" kemudian kami juga bergabung dengan Tim Robotic yang lebih ahli dalam technology.
Bimbingan PKM-T 2009
setelah proposal selesai disusun dan kami ajukan, Alhamdulillah lolos dan di danai oleh DIKTI. kami pun menindaklanjuti dengan melakukan research, beragam cara kami lakukan diantaranya berikut :
Bongkar Speedo SupraX
Saat itu saya pulang ke Sumurgede, tepatnya di bengkel lek Gono dan di bantu oleh mas jadid. kami mencoba bagaimana dalam Speedometer dapat di Include kan LCD digital.
Rekayasa Teknologi Kendaraan di Sumurgede
Alhamdulillah, usaha pun membuahkan hasil dan tampilan Speedometer revisi 1 sebagi berikut :
Tampilan Digital pada Speedo SupraX

Bersambung ke = Konversi Musibah to Anugrah Part 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar