Tipe Manajemen Konflik
Dalam proses manajemen konflik, organisasi melakukan pengelolaan informasi dari konflik dan menentukan solusi yang paling tepat. Menurut Dawn M. Baskerville, ada enam tipe manajemen konflik, yaitu:
1. Avoiding
Individu atau organisasi pada umumnya cenderung menghindari konflik. Berbagai hal sensitif dan berpotensi menyebabkan konflik sebisa mungkin dihindari. Ini merupakan cara yang paling efektif menjaga lingkungan terhindar dari konflik terbuka.
2. Acomodating
Ini merupakan kegiatan mengumpulkan berbagai pendapat dari banyak pihak yang terlibat dalam konflik. Dengan mengumpulkan pendapat, maka organisasi dapat mencari jalan keluar dengan tetap mengutamakan kepentingan salah satu pihak yang berkonflik.
Sayangnya, cara seperti ini masih bisa menimbulkan konflik baru dan perlu dilakukan evaluasi secara berkala.
3. Compromising
Berbeda dengan acomodating, cara compromising cenderung memperhatikan pendapat dan kepentingan semua pihak. Kompromi merupakan cara penyelesaian konflik yang melakukan negosiasi pada pihak-pihak yang berkonflik dan mencari jalan tengah bagi kebaikan bersama.
Dengan kata lain, dengan kompromi maka semua pihak yang berkonflik akan mendapatkan solusi yang memuaskan. Cara seperti ini dapat menyelesaikan konflik tanpa menimbulkan konflik yang baru.
4. Competing
Ini adalah cara menyelesaikan konflik dengan mengarahkan pihak yang berkonflik untuk saling bersaing dan memenangkan kepentingan masing-masing.
Pada akhirnya salah satu pihak akan kalah dan mengalah atas kepentingan pihak lain. Ini merupakan strategi cadangan dan dianggap kurang efektif bila salah satu pihak lebih kuat dari yang lain.
5. Colaborating
Kolaborasi adalah cara menyelesaikan konflik dengan bekerjasama untuk memperoleh hasil yang memuaskan karena semua pihak bersinergi dalam menyelesaikan masalah dengan tetap memperhatikan kepentingan semua pihak.
Dengan kata lain, kepentingan pihak-pihak yang berkonflik tercapai dan menghasilkan win-win solution.
6. Conglomeration (Mixtured Type)
Ini merupakan penyelesaian konflik dengan mengkombinasikan kelima tipe manajemen konflik di atas. Tipe manajemen konflik yang satu ini membutuhkan waktu dan tenaga yang besar dalam proses penyelesaian konflik.
Sumber : https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-konflik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar