Jumat, 23 Agustus 2013

Mancing, une façon de reéléver un esprit “cara merefresh pikiran”



Bagi sebagian orang memancing merupakan kegiatan yang banyak memiliki keuntungan. Sebagai salah satu ajang untuk berolah raga dan melepas kepenatan dalam kesibukan yang luar biasa, mamancing sepertinya  telah menjadi alternatif yang digemari oleh banyak orang. Hal ini juga dirasakan oleh lima sahabant penghuni kos anggrek 3 santren, Yogyakarta.
Kelima mahasiswa tersebut masih menyempatkan waktu untuk memancing sebagai sarana refresing serta mengurangi kesetresan dalam menghadapi kesibukuan masing-masing. Kelima sahabat tersebut seolah merasakan kembali sesuatu yang pernah hilang dan akhirnya, telah kembali dapat dirasakan yakni perasaan bahagia dan menyenangkan ujar salah satu sahabatnya.
Sudah hampir empat kali, kita memancing dengan suasana berbeda serta kondisi yang berbeda pula” ujar kelima sahabat itu. Spot memancing yang menjadai tempat favorit mereka adalah sungai Babarsari dan sungai Gajah uwong, ujarnya. Kedua sungai itu begitu strategis dan mudah sijangkau dari tempat tinggal kelima sahabat tersebut. Kondisi sungai serta lingkungan yang jelas berbeda dari kedua sungai memberikan nuansa baru serta penyegaran otak yang baru. Namun kondisi memprihatinkan bahwa sungai gajah Uwong masih dimanfaatkan orang untuk membuang sampah dan terlihat kurang bersih.






Kondisi Sungai Gajah Uwong,2013.
Selain ingin mendapatkan ikan, tujuan mereka memancing adalah sebagai ajang untuk membuat diri menjadi senang dengan aktifitas hors de la nature (lingkungan luar). Hal ini merkea lakukan untuk mendapatkan ketenangan serta kesenangan kebersamaan tanpa harus mengeluarkan biaya mahal untuk melakukan refresing yang berembel penuh kesenangan. Padahal, kegiatan memancing dilakukan  mereka untuk memperkokoh tali persahabatan dan rasa kebersamaan yang kompak sebelum kelimanya memasuki masa sibuk yang luar biasa yakni masa dimana mereka harus menyelesaikan tanggung jawab masing-masing yaitu studi agar mendapat gelar sarjana.
Berbagai aktifitas yang dilakukan kelima sahabat tersebut selain memancing  di sungai yaitu melakukan refresing dengan marcher sur les pierres (berjalan diatas batu kali), explorer les rivières (mengeksplorasi sungai), Jouer d’eau (bermain arus), Prendre le petit-déjeuner (sarapan bersama), explorer les herbes-naturelle (eksplorasi tanaman obat), prendre les photos (memotret alam dan sekitarnya) dan masih banyak lagi lainnya.
1.      Laying on the river

2.      Squatting position on stone

3. Climbing

Sebelum memulai aksinya untuk memancing kelima sahabat tersebut terlebih dahulu mempersiapkan segala keperluan seperti umpan, makanan, minuman serta perlengkapan pendukung yang besifat primordial seperti pisau, benang, pemotong kuku, mata kali serta tempat ikan. Perlengkapan tersebut harus diperisapkan dengan sebaik mungkin agar nantinya dalam memancing tidak kesulitan mencari perlengkapan.
Kegiatan memancing di sungai sangat berbeda seperti halnya kegiatan memancing di laut atau di danau. Hal ini dikartenakan memancing di sungai membutuhkan kesabaran yang ekstra serta keberanian untuk menjelajah secara “solitaire”. Kondisi lingkungan yang masih asri serta hijau seolah memberikan nuansa adem dan nyaman meski terkesan sepi dan angker.

Nuansa sungai Gajah Uwong, maret 2013.

Pesona sungai Babarsari, maret 2013.

Keindahan dan kenyamanan tempat tersebut menjadikan kelima sahabat lebih memilih menghabiskan waktu senggang dengan memancing di kedua tempat ini. Kondisi alam serta udara yang sejuk membuat kedua tempat ini wajib untuk dikunjungi sebgai alternatif penghilang stress tanpa biaya mahal. Selain itu sungai Babarsari di kelilingi oleh kolam-kolam ikan yang bisa dibeli secara langsung.
Aliran sungai yang tidak terlalu deras dan berbatu seolah menambah pesonan sungai Babarsari yang masih asri. Di pinggiran sungai didominasi oleh batu-batu gunung besar maupun kecil sehingga menambah pesonan sungai bersih dan indah sehingga cocok untuk dijadikan tempat berfoto atau sekedar melepas kepenatan dari rutinitas sehari-hari.

Sungai berbatu Babarsari, maret 2013.