Senin, 25 April 2022

Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Spektrum Keahlian SMK 2018

 

    3.1 Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

        3.1.1 Rekayasa Perangkat Lunak
        3.1.2 Teknik Komputer dan Jaringan
        3.1.3 Multimedia
        3.1.4 Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi

http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/2505/kompetensi-inti-dan-kompetensi-dasar-ki-kd-smkmak

Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi_komunikasi

 


 

Spektrum Keahlian SMK 2018 (silahkan klik)

 

 

Senin, 11 April 2022

Definisi dan Komponen Sistem Kendali Otomatis

 

Perkembangan teknologi dewasa ini sudah cukup maju. Teknologi terbukti dapat membantu manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat dan mudah. Hal ini terutama dipicu oleh perkembangan pesat di bidang kontrol, elektronika dan komputer, dimana saat ini elektronika dan komputer banyak dipakai untuk mengendalikan suatu peralatan elektro-mekanik secara otomatis, termasuk didalamnya adalah mesinmesin industri. Disamping meringankan beban kerja manusia, teknologi juga dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga konsistensi mutu produk.


 

Sistem kendali otomatis merupakan sistem pengaturan elektronis yang diperlukan untuk membantu pekerjaan manusia dalam mengendalikan suatu kegiatan tertentu supaya dapat lebih meringankan pekerjaannya sehari hari.

Sistem kendali terbagi dua yaitu manual dan otomatis. Sistem kendali manual melibatkan peran manusia dalam proses pengendalian. Sedangkan sistem kendali otomatis menghilangkan peran manusia dalam proses pengendalian. Dalam sistem kendali otomatis diperlukan pengendali sebagai pengganti peran manusia.

Contoh Produk elektronika yang menggunakan sistem kendali otomatis merupakan sebuah alat yang dapat bekerja sesuai dengan kehendak penggunanya. Contohnya, pada penanak nasi yang dapat menukar sistem kerja manusia menjadi alat kerja otomatis yang praktis dan memudahkan pengguna

Sistem kontrol otomatis adalah sistem kontrol umpan balik dengan acuan masukan atau keluaran yang dikehendaki dapat konstan atau berubah secara perlahan dengan berjalannya waktu dan tugas utamanya adalah menjaga keluaran sebenarnya berada pada nilai yang dikehendaki dengan adanya gangguan.

Pemakaian sistem control otomatis dalam segala bidang keteknikan masa kini semakin banyak dipakai. Hal ini disebabkan sistem kontrol otomatis mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan sistem kontrol konvensional (manual), yaitu dari segi kecepatan, ketepatan dan pemakaian tenaga manusia yang relatif lebih sedikit. Apalagi ditunjang dengan pengembangan dunia elektronika, pneumatika maupun hidrolik.

Banyak contoh sistem control otomatis, beberapa di antaranya adalah kontrol suhu ruangan mobil secara otomatis, pengatur otomatis tegangan pada plant daya listrik di tengah-tengah adanya variasi beban daya listrik, dan kontrol otomatis tekanan dan suhu dari proses kimiawi.

Dalam sistem control otomatis, terdapat elemen-elemen penyusun, yaitu :

1.       Sensor/Tranduser (Input)

Sensor adalah suatu komponen yang mendeteksi keluaran atau informasi lainnya yang diperlukan dalam siste kontrol. Sedangkan tranduser adalah suatu komponen yang mampu merubah besaranbesaran non listrik (mekanis, kimia atau yang lainnya) menjadi besaranbesaran listrik atau sebaliknya.

2.       Kontroler (Proses)

Kontroler adalah suatu komponen, alat, atau peralatan (berupa mekanis, pneumatik, hidrolik, elektronik atau gabungan darinya) yang mampu mengolah data masukan dari membandingkan respon plant (hasil pembacaan dari keluaran plant) dan referensi yang dikehendaki untuk dikeluarkan menjadi suatu data perintah atau disebut sinyal kontrol.

3.       Aktuator (Output)

Aktuator adalah suatu komponen, alat atau peralatan (berupa mekanis, pneumatik, hidrolik, elektronik atau gabungan dari hal tersebut) yang mampu mengolah data perintah (sinyal kontrol) menjadi sinyal aksi ke suatu plant.

4.       Power Supply (Catu Daya)

Power supply adalah komponen perangkat keras  yang menyediakan listrik untuk menyalakan komputer dan perangkat  lainnya . Ini mengubah arus listrik yang ditarik dari sumber listrik, seperti stopkontak, bateri atau generator, ke format yang benar dan meneruskannya ke perangkat. Ini juga mengatur tegangan yang dilewatkan ke mesin untuk mencegah panas berlebih.Power suppply terkadang disingkat PS atau P/S, PSU.

Rancangan ini dinilai dalam hal jumlah watt yang mereka hasilkan. Semakin kuat komputer, semakin banyak watt yang dapat diberikannya ke komponen.

Setiap Komponen Elektronika akan membutuhkan Power Supply baik Input, Output maupun Proses/ Controller.

 

Sumber :

https://www.tneutron.net/industri/sistem-kontrol-otomatis/

https://jurnal.polsri.ac.id  › jupiter › article › download

https://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/251

https://www.sekawanmedia.co.id/blog/mengenal-power-supply/