Rabu, 11 September 2013

Mimpi dan Cita- Cita


                                                                      Mimpi! Setiap orang punya mimpi. Mimpi dan cita-cita memang sulit dibedakan. Kedua hal ini diperlukan oleh manusia, karena dengan inilah manusia akan bekerja lebih dari apa yang dia lakukan tanpa mimpi dan cita-cita. Mimpi membuat kita bekerja tidak dengan cara biasa. Sejak kecil kita diajarkan untuk mempunyai cita-cita oleh guru-guru kita di sekolah. Guru-guru mengajarkan bahwa setiap siswa harus mempunyai cita-cita, sehingga setiap anak harus bekerja keras dan belajar dengan giat untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Dengan cita-cita, kita diajarkan untuk membuat langkah-langkah pasti dalam hidup. Tetapi saat menginjak bangku smp, terlebih lagi sma, guru-guru sudah tidak terlalu intensif lagi untuk menekankan hal ini. Entah mengapa, tekanan yang secara tidak sadar menonjol saat ini adalah keharusan lulus UN dan diterima diperguruan tinggi atau mendapatkan pekerjaan dengan cepat dan gaji yang tinggi.

           Saat dewasa seseorang mulai memahami realita. Mereka sedikit demi sedikit mulai berpikir realistis. Saat cita-cita mulai jauh dari kenyataan seorang anak mulai menghapus cita-citanya yang baginya tidak mungkin diwujudkan dan mulai berfokus pada pekerjaan ataupun sekolah. Saat cita-cita mulai terhapuskan, di saat itulah semangat untuk lebih hidup mulai ikut terkikis.

           Konteks berbeda akan terjadi saat kita berbicara mengenai mimpi. Mimpi atau impian adalah sesuatu yang memang jauh di atas realitas yang ada. Tidak ada keharusan untuk mencapai mimpi kita. Yang kita tau, mimpi hanya selalu menghidupkan dan menjadi tujuan hidup. Membuat kita tetap bekerja keras dan memantaskan diri untuk mencapai mimpi. Mimpi memang dibuat segila mungkin dan mempunyai jangka panjang, bahkan tidak terbatas. Ini bukan mimpi yang ada di dalam tidur kita, ini berbeda! Ini mimpi yang dapat membuat kita terbangun dari tidur kita untuk meluangkan waktu untuk bekerja lebih dan berdoa untuk mencapai mimpi tersebut. Oleh karena itu, hidupkanlah terus mimpi-mimpi kita. Jangan pernah berhenti bermimpi. Saat satu mimpi tercapai, bermimpilah lebih besar lagi. Sehingga semangat kehidupan tidak pernah padam dari diri kita walaupun usia mulai membatasi kita. Jadilah pemimpi yang gila! (utuh)

di kutib dari Limuny. 2013. Mimpi & Cita- cita. http://limuny.com/node/67

Tidak ada komentar:

Posting Komentar