Minggu, 28 November 2021

Strategi Manajemen Konflik

 

Strategi Manajemen Konflik


 

Menurut Stevenin, ada lima langkah mendasar dalam memahami manajemen konflik dengan baik. Dengan memahami kelima langkah dasar ini maka organisasi akan lebih mudah dalam menentukan strategi terbaik dalam penanganan konflik. Berikut ini adalah lima langkah manajemen konflik yang paling mendasar:

1. Pengenalan

Ini merupakan langkah awal dalam manajemen konflik, yaitu dengan mengenali permasalahan yang terjadi, siapa yang terlibat konflik, dan bagaimana keadaan di sekitar selama terjadinya konflik. Ini merupakan informasi awal yang penting dalam manajemen konflik.

2. Diagnosis

Setelah mendapat informasi pada point #1, selanjutnya adalah melakukan analisis untuk mengetahui penyebab konflik. Untuk melakukan hal ini diperlukan metode yang benar dan telah teruji, serta fokus terhadap masalah utama dalam konflik yang terjadi.

3. Menyepakati Solusi

Setelah melalui proses diagnosis, selanjutnya organisasi bisa menemukan dan menentukan solusi apa yang paling tepat untuk menyelesaikan konflik yang terjadi.

Solusi yang ditentukan harus dibicarakan secara bersama dengan pihak yang berkonflik dengan bantuan pihak penengah. Selanjutnya, maka semua pihak melakukan pelaksanaan kesepakatan.

4. Pelaksanaan

Setelah menyepakati solusi, selanjutnya adalah proses pelaksanaan kesepakatan yang telah dibuat. Semua pihak yang terlibat dalam konflik harus menerima dan melaksanakan kesepakatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Harus diperhatikan juga bahwa kesepakatan tersebut tidak berpotensi menimbulkan konflik yang lain.

5. Evaluasi

Evaluasi merupakan hal yang penting dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan kesepakatan tersebut berjalan dengan baik. Dengan melakukan evaluasi maka organisasi bisa melakukan pendekatan alternatif untuk konflik lain yang mungkin terjadi.

Sumber : https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-konflik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar